Haji dan Umrah
HAJI
A.
Pengertian Haji
Tentang
pengertian haji ini dapat ditinjau melalui dua segi, yaitu segi bahasa dan segi
istilah :
1. menurut
bahasa, haji berarti mengengaja untuk mengunjungi.[1]
2.
menurut istilah, haji berarti mengunjungi ka’bah untuk
beribadat kepada Allah dengan rukun-rukrun tertentu dan beberapa syarat
tertentuserta beberapa kewajibannyadan mengeerjakan pada waktu tertentu. Jadi,
haji itu adalah rukun Islam yang kelima yang wajib dikerjakan oleh setiap
muslim, baik laki-laki maupun perempuan apabila ia telah memenuhi
syarat-syaratnya dan kewajiban naik haji itu hanya sekali seumur hidup.[2]
3.
Dalil wajibnya menunaikan ibadah
haji
[215] Ialah: tempat Nabi Ibrahim
a.s. berdiri membangun Ka'bah.
[216] Yaitu: orang yang sanggup
mendapatkan perbekalan dan alat-alat pengangkutan serta sehat jasmani dan
perjalananpun aman.
b. Hadits
riwayat Imam Bukhori dan Imam Muslim.
بني الإسلام على خمس : شهادة
أن لإ إله إلا الله و أن محمدا رسول الله وإقام
الصلاة وإيتاء الزكاة وحج
البيت وصوم رمضان (متفق عليه)
Artinya: “Islam didirikan di
atas lima perkara, yaitu (1) persaksian bahwa tiada tuhan selain Alloh dan
Muhammad SAW. adalah utusan Alloh, (2) mendirikan sholat, (3) mengeluarkan
zakat, (4) berkunjung ke Baitulloh, (5) berpuasa di bulan Romadlon (H.R.
Bukhori dan Muslim)[4]
B. Syarat Wajib Haji
- Beragama Islam
- Baligh (dewasa)
- Berakal (aqil)
- Merdeka (bukan budak)
- Mampu (istita’ah)
C. Latar Belakang Haji
Orang
– orang arab pada zaman zahiliah telah mengenal ibadah hajiini, yang mereka
warisi dari nenek moyang terdahulu dengan melakukan perubahan disana –sini.
Akan tetapi, bentuk umum pelaksanaanya masih tetap ada, seperti thawaf, sa’i,
wukuf, dan melontar jumrah. Hanya saja pelaksananaanya banyak yang tidak sesuai
lagi dengan syariat yang sebenarnya. Untuk itu, islam dating dan memperbaiki
segi-segi yang salah dan tetap menjalankan apap-apa saja yang sesuai dengan
syariat., sebagai mana yang diatur dalam al-Quran dan sunah rosul. Latar
belakang ibadah ini juga di dasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh
umat-umat sebelum nabi Ibrahim.
Ritual sa’I,
yakni berlari antara bukit safa dan marwah, juga didasarkan untuk mengenang ritual
istri dari nabi Ibrahim ketika mencari susu untuk anaknya yaitu nabi Ismail.
Sementara wakuf di arafah adalah ritual untuk mengenang tempat bertemunya nabi
Adam dan Siti Hawa di muka bumi, yaitu asal mula dari kelahiran seluruh umat
manusia.[5]
D. Rukun Haji
Yang
dimaksud rukun haji adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji yang
jika tidak dikerjakan hajinya tidak syah. Adapun rukun haji adalah sebagai
berikut :
1. Ihram,
Yaitu mengenakan pakaian ihram dengan niat untuk haji atau umrah di Miqat
Makani. Amalan Umrah yang pertama adalah Ihram. Ihram adalah niat memasuki
manasik (upacara ibadah haji) haji dan umrah atau mengerjakan keduanya dengan
menggunakan pakaian ihram, serta meninggalkan beberapa larangan yang biasanya
dihalalkan.
a. Pakaian
Ihram
1) Untuk
pria
Bagi laki-laki terdiri atas 2 lembar kain yang tidak dijahit, yang satu
lembar disarungkan untuk menutupi aurat antara pusat hingga lutut, yang satu
lembar lagi diselendangkan untuk menutupi tubuh bagian atas. Kedua lembar kain
disunatkan berwarna putih, dan tidak boleh berwarna merah atau kuning.
2) Untuk
wanita
Mengenakan pakaian yang biasa, yakni pakaian yang menutupi aurat.
b. Tempat-tempat
Ihram
1) Zul
Hulaifah
2) Juhfah
3) Yalamlam
4) Qarnul
Manjil
5) Zatu
Irqin
6) Makkah
2. Wakuf
Wukuf di
Arafah, yaitu berdiam diri, zikir dan berdo'a di Arafah pada tanggal 9
Zulhijah. Setelah shalat subuh tanggal 9 Zulhijjah, jemaah haji berangkat dari
Mina ke Arafah sambil menyerukan Talbiyah, dan singgah dahulu di Namirah.
Para jemaah sampai di Padang Arafah tepat pada waktu Zuhur
dan ashar dengan jama’ taq’dim dan qasar dengan satu kali azan dan dua ikamah. Selesai shalat, imam kemudian menyampaikan khutbah
dari atas mimbar.
Selama wukuf
di Arafah, para jemaah haji menghabiskan/mengisi waktunya untuk memahasucikan
Allah dengan meneriakan talbiyah, berzikir dan berdoa sebagai berikut:\
Labbaika Allahumma labbaik (a), labbaika la syarika laka labbaik (a). Innal
hamda wannimata lak (a), wal mulka laka la syarika lak (a).
3. Tawaf Ifadah
Tawaf
Ifadah, Yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, dilakukan sesudah melontar
jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah.
4. Sa'i,
Sa'i, yaitu
berjalan atau berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 Kali,
dilakukan sesudah Tawaf Ifadah. Adapun praktik pelaksanaan ibadah sa’i adalah
sebagai berikut:
a. Dilakukan
sesudah tawaf
b. Berlari-lari
kecil atau berjalan cepat dari bukit Safa menuju bukit Marwah
c. Dikerjakan
sebanyak tujuh kali putaran: dari Safa ke Marwah satu putaran, dan dari Marwah
Sa’I hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang mengerjakan haji atau umrah
saja.
5. Tahallul
Tahallul,
yaitu bercukur atau menggunting rambut sesudah selesai melaksanakan Sa'i.
Setelah melontar Jumrah ‘Aqabah,[4] jamaah kemudian bertahallul (keluar dari keadaan
ihram), yakni dengan cara mencukur atau memotong rambut
kepala paling sedikit tiga helai rambut. Laki-laki disunnahkan mencukur habis
rambutnya, wanita mencukur ujung rambut sepanjang jari, dan untuk orang-orang
yang berkepala botak dapat bertahallul secara simbolis saja. Setelah
melaksanakan tahallul, perkara yang sebelumnya dilarang sekarang dihalalkan
kembali, kecuali menggauli istri sebelum melakukan tawaf ifadah.[6]
6. Tertib
Tertib,
yaitu mengerjakannya sesuai dengan urutannya serta tidak ada yang tertinggal.
E. Wajib Haji
Wajib Haji Adalah rangkaian kegiatan
yang harus dilakukan dalam ibadah haji sebagai pelengkap Rukun Haji, yang jika
tidak dikerjakan harus membayar dam (denda). Yang termasuk wajib haji adalah;
- Niat Ihram, untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, dilakukan setelah berpakaian ihram
- Mabit (bermalam) di Muzdalifah pada tanggal 9 Zulhijah (dalam perjalanan dari Arafah ke Mina). Di Mudzalifah para jemaah haji menunaikan shalat magrib dijamak dengan shalat isya dengan satu kali azan dan dua iqamah. Kemudian, mereka bermalam lagi
- Melontar Jumrah Aqabah tanggal 10 Zulhijah yaitu dengan cara melontarkan tujuh butir kerikil berturut-turut dengan mengangkat tangan pada setiap melempar kerikil sambil berucap, “Allahu Akbar. Allahummaj ‘alhu hajjan mabruran wa zanban magfura(n)”. Setiap kerikil harus mengenai ke dalam jumrah jurang besar tempat jumrah.
- Mabit di Mina pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah). Hukumnya adalah sunnah.
- Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).
- Tawaf Wada', Yaitu melakukan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota Mekah.
- Meninggalkan perbuatan yang dilarang waktu ihram.
F. Sunnah
Haji
- Ifrat, yaitu mendahulukan urusan haji terlebih dahulu baru mengerjakan umrah.
- Membaca talbiyah.
- Thawaf qudum, yaitu thawaf yang dilakukan ketika datang di tanah haram. Thawaf ini dikerjakan oleh seseorang yang mengerjakan haji ketika di mekkah sebelum wuquf di Arafah.
- Shalat sunnah ihram 2 rakaat sesudah selesai wuquf, lebih utama dikerjakan dibelakang makam nabi Ibarahim.
- Bermalam di Mina pada tanggal 10 Dzulhijjah.
- Thawaf wada’.
- Berpakaian ihram dan serba putih.
- Berhenti di Mesjid Haram pada tanggal 10 Dzuhijjah.
UMRAH
A. Pengertian Umrah
Umrah menurut etimologi adalah
ziarah, sedangkan menurut istilah syara’ adalah berziarah ke baitullah dengan
cara tertentu yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.[7]
B. Hukum dan Dalil Ibadah Umrah
Ibadah umrah adalah fardlu ain dalam seumur hidup satu kali, seperit haji.
Misalnya kewajiban itu secara segera atau nanti-nanti. Dalil tentang
kefardhluannya adalah firman Allah SWT.
“dan sempurnakanlah ibadah haji
dan 'umrah karena Allah.”(Q.S.Al-Baqarah: 196)
C. Rukun Dan Wajib Umrah
- Rukun Umrah ada lima :
a. Ihram
dengan niat masuk menjalani Umrah.
b. Thawaf
c. Sa’i
d. Tahallul
e. Tertib
- Wajib Umrah :
a. Ihram
dari miqat
b. Meninggalkan
larangan karena Ihram
D. Persamaan dan Perbedaan Haji dan Umrah
1. Persamaannya
:
a. Hukumnya
keduanya sama-sama fardu ain
b. Keduanya
sama-sama mempunyai syarat-syarat wajib.
2. Perbedaannya
:
a. Niatnya
yang berbeda
b. Rukun-rukunnya,
yaitu haji ada enam, sedangkan rukun umrah hanya lima.
c. Waktu
pelaksanaannya, ibadah haji dilaksanakan pada waktu tertentu mulai dai bulan
syawal hingga terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah, sedangkan umrah boleh
dilakukan kapan saja.
d. Umrah
disebut juga haji kecil, sedangkan haji tidak ada sebutan tersebut.
BEBERAPA LARANGAN DALAM IHRAM
A. memakai
pakaian yang dijahit(menyarung) untuk laki-laki
B. menutup
kepala bagi laki-laki dan menutup muka bagi perempuan
C. memotong
kuku dengan sengaja
D. memotong,
mencabut, atau menyisir rambut
E. memakai
wangi-wangian
F. berburu
binatang yang halal dimakan dagingnya
G. memotong
pohon-pohon yang tumbuh di tanah haram
H. nikah
atau menikahkan
I.
bersetubuh
J.
bersentuhan kulit karena syahwat
DAM ATAU DENDA BAGI ORANG YANG MELANGGAR LARANGAN DALAM
IHRAM
- orang yang membunuh binatang buruan di tanah haram. Dam nya:
- menyembelih binatang serupa atau hampir serupa
- jika tidak mampu maka bersedekah makanan kepada fakir miskin sebanyak harga binatang yang terbunuh
- atau berpuasa menurut perhitungan tiap 600 gram( 1 mud ) dengan puasa satu hari
B. orang yang bersetubuh dengan
sengaja
1. menyembelih
seekor unta
2. kalau
tidak dapat, bisa dengan menyembelih seekor lembu
3. kalau
tidak dapt, bisa diganti dengan 7 ekor kambing
C. berpuasa orang yang memotong
pohon-pohonan di tanah suci, damnya:
1. menyembelih
unta atau lembu jika pohon itu besar
2. menyembelih
kambing jika pohon itu kecil
D. memakai wangi-wangian, menutup kepala, memotong kuku, bercukur
rambut, memakai pakaian
berjahit, bersetubuh. Maka damnya:
1. menyembelih
seekor kambing untuk disedekahkan
2. memberi
makan kepada fakir miskin sebanyak 7 kg untuk 6 orang
CARA PELAKSANAAN HAJI DAN UMROH
Cara melaksanakan haji dan
umroh bisa dengan tiga cara, yaitu :
A. Tamattu’ yaitu melaksanakan umroh dahulu kemudian
haji
B.
Ifrod yaitu melaksakan haji
dahulu kemudian umroh
C.
Qiron yaitu melaksanakan
haji dan umroh secara bersamaan
HIKMAH HAJI
DAN UMRAH
Tentang
hikmah ibadah ini sangatlah banyak, di antaranya:
- ibadah haji dan umrah memberi pelajaran bagi kaum muslimin untuk berkorban, menyatukan diri dengan ummat Islam di seluruh dunia di waktu merekan berkumpul di tanah suci.
- Dengan ibadah haji dan umrah berarti ummat Islam di perintahkan harus berusaha dengan giat untuk mencari rezeki yang halal agar dapat menyempurnakan rukun agamanya.
- Membawa manusia kembali ke fitrahnya dan menjaga akhlaknya
- Menyatukan ummat Islam seluruh dunia.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Khairi, “haji dan umrah” (http://shi-senhikari.blogspot.com/2011/06/fiqh-haji-dan-umrah.html) 18 september
2012
2.
Hasyiyah Albajuri, “haji dan umrah” (http://www.piss-ktb.com/2012/02/597-fiqih-haji-dan-umroh-teori-dasar.html)
18 september 2012
3. Ahmad sarif “makalah
haji dan umrah”(http://travelhaji.wordpress.com/2010/01/15/haji-qiran/
) 19september 2012
[1]
Khairi, “haji dan umrah” (http://shi-senhikari.blogspot.com/2011/06/fiqh-haji-dan-umrah.html) 18 september
2012
[2] Khairi, “haji dan umrah” (http://shi-senhikari.blogspot.com/2011/06/fiqh-haji-dan-umrah.html)18 september 2012
[3] Hasyiyah
Albajuri, “haji dan umrah” (http://www.piss-ktb.com/2012/02/597-fiqih-haji-dan-umroh-teori-dasar.html)
18 september 2012
[4] Hasyiyah Albajuri, “haji dan umrah” (http://www.piss-ktb.com/2012/02/597-fiqih-haji-dan-umroh-teori-dasar.html)
18 september 2012
[5] . Ahmad sarif “makalah haji dan umrah” (http://travelhaji.wordpress.com/2010/01/15/haji-qiran/
) 19september 2012
[6] . Khairi, “haji dan umrah” (http://shi-senhikari.blogspot.com/2011/06/fiqh-haji-dan-umrah.html) 18 september 2012
[7] [7] Khairi, “haji dan umrah” (http://shi-senhikari.blogspot.com/2011/06/fiqh-haji-dan-umrah.html) 18 september 2012
TERIMA KASIH , HARAF FOLLOW TWITTER ADMIN https://WWWtwitter.com/darwisRoland_
TERIMA KASIH , HARAF FOLLOW TWITTER ADMIN https://WWWtwitter.com/darwisRoland_
izin copas
ReplyDeletesilahkan, dengan senang hati
Deleteterimakasih atas infonya....
ReplyDelete