English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selamat Datang di Website Darwis Roland Semoga Dapat Membantu Anda | Jangan Lupa Like dan Tinggalkan Kritik dan Saran Anda Pada Kotak Pesan Disamping Kanan |

Thursday 18 December 2014

Cerita di Balik Kisah Pembuatan Wajan Bolic

Sebelumnya perkenalkan nama saya Muhamad Darwis Roland, biasa di pangggil darwis. Berikut ini ceritaku tentang pembuatan wajan bolic. Jumat siang hari sehabis juamatan, aku sempatkan untuk makan diwarung langganan bersama tiga temanku si Riyan, andi dan pay  untuk mengisi perut. Belumlah  selesai mkanan ku habis ada sms di hape ku yang butut (maklum hp keramat jadi disayang sayang wkwkwk).
“diaman mas, saya sudah diruangan” kata pak agha
“apa??, mati aku dosen dah diruangan mana masih makan” pikirku dalam hati.
Mendengar kabar itu segera aku beri kabar teman-teman sekelas bahwa dosen sudah masuk.
Sambil aku selesaikan makan dengan buru-buru.
“ oy , cepet yo gaenak aku dosenya dah masuk” ajukan pada ketiga temanku tadi.
“apa ? yoohh masih makan ini lo, yadah kamu duluan ajawis aku nelat dikitlah sama andi” kata riyan
Setelah selesai segera aku ajak pay untuk berangkat masuk kelas dengan tergesa gesa.
Sesampainya dikelas saya sudah lumayan banyak teman yang sudah masuk.
“Asslamuallaikum, maaf pak telat “ ujarku dengan suara lantang
“Walaikumsallam, yasudah masuk lah” seru pak agha.
Tak lama kemudian kuliah dimulai dan si riyan dan andi suadah masuk menyusulku kekelas.
Pada awal kuliah pak aga mengintruksikan kepada kami bhwasanya minggu depan kami diberi tugas untuk membuat wajan bolic.
“Haaa wajan bolik, apa ya itu?? mau masak apa wkwkwk” dalam hatiku
Setlah dijelaskan asdos pak agha yaitu kak feri(bukan nama samaran) kami baru tahu wajan bolic itu adalah alat untuk menguatkan signal internet pada daerah-daerah yang lemah signal internetnya.
Pada hari itu juga kami sepakat bahwa praktek akan dilaksanakan sabtu depan disiang hari, sekaligus kami di beri tahu apa-apa saja yang harus disiapkan dan dibawa, dan apesnya teman-teman sekelas mengamnahkan kepada saya untuk mebeli bahan dan alat untuk wajan bolic kecuali wajan dan kabel usbnya. Yah apalah daya karna aku anak yang baik, tidak sombong, suka menolong, rajin menabung dan juga boros hahah, aku terima juga amanah itu.
Seminggu telah berlalu, bahan dan alat wajan bolic kami sudah siap dan tidak sabar untuk bertempur mambuat wajan bolic wkwkkw. Namun, siang itu tejadi hujan yang lumayan deras sehingga membuat acara praktekpun sedikit tertunda. Tapi, untunglah hujan pun reda kami sudah bisa memulai praktik setelah kakak-kakak asdos datang.
Ditengah tengah pembuatan terjadi insiden salah ukur.
“ alamak” teriaku
“kenapa, wis” tanya temanku heran.
“ aku sala ukur, paralonya kependekan.” Keluhku.
“ yoh kok bisa lo” tanyanya lagi
“iya ternyata meteranya kepotong jadi hilang 5cm” jelasku padanya.

Tetapi untung saja paralonya pun masih banayk yang sisa dan wajan bolic kami pun selesai tepat waktu karna kerja sama kelompok kami yang sangat baik.
Dan bagi teman teman yang ingin belajar membuat wjan bolic silahkantonton tutorialnya dibawah ini.
             

 TErima kasih banyakkk :) :) :) :) :) :) :)
re

0 comments:

Post a Comment